11 April 2011

Kodok-kodok Berisik


Hari yang melelahkan membuat aku pengin cepat-cepat istirahat. Tapi ada sesuatu hal yang harus diselesaikan sehingga keiginan itu mesti ditunda.

Setelah semua pekerjaan selesai, tiba-tiba rasa itu menyerang kembali yaitu rasa sakit kepala. Ini memang sudah menjadi kebiasaan selalu setia menemani usai kerja keras. Tapi malam ini tidak seperti biasanya.

Ada sesuatu yang membuat aku makin insomnia dan merasa jengkel. Suara kodok disamping kamar kos ku sangat menggangu. Suaranya seperti pakai pengeras suara saja.

Sudah jatuh, ditimpa tangga pula. Mungkin kata-kata itu lebih cocok untuk tema malam ini. Tulisan ini ditulis dalam kegelapan karena aku ingin cepat-cepat tidur jadi aku matiin saja lampunya.

Berharap cepat tidur. Tepat jam 11.09 pm akhirnya berhenti juga tu kodok berteriak. Entah sedang berdo’a menunggu hujan lagi atau bersyukur karena hari ini diturunkan hujan. Ah... mana aku tahu apa maksud mereka. Yang penting suaranya sudah mulai reda hingga suasana jadi hening kembali.

Sebentar lagi aku akan menutup laptop ku untuk tidur, tidur dalam kegelapan malam yang cukup tenang.

Good night...!

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More