Kuin Floating Market - Banjarmasin

Banjarmasin is one of two floating markets in this planet. To experience Banjarmasin you must take to the river, either by “klotok“ (river bus), or a speedboat for longer trips.

Rumpiang Bridge

Rumpiang is a small village in the Barito riverside. But, now Rumpiang is also a name for a big size bridge with 753 m length accross the Barito river. The bridge constructed to shortcut an access from Banjarmasin to Muarabahan.

Me and My Cats

I had many of cats in my home town. I grew up them cuz they were my lovely pets.

The Real World

I am The Captain of an oil tanker that travels through your veins, when you are lying half asleep in your room, unaware if it is midnight or afternoon.

Fire and Ice Collide

Reality is a lovely place but I wouldn't want to live there. From green belt balcony, the wildfires look so pretty. To the ruby redwood tree, and to the velvet climbing ivy, panited all mahogany, I'd never leave if it were up to me

25 January 2011

Cara Belajar yang Buruk

No pain no gain, saya baru saja menemukan apa sebenarnya makna dari kalimat tersebut. Ternyata memang tidak ada kepedihan tidak ada keuntungan atau hasil, maksudnya kita tidak bisa memperoleh sesuatu tanpa berusaha dan bersusah payah untuk mencapai apa yang kita inginkan.

Begitupun dengan belajar, jika kita ingin nilai yang memuaskan pastilah ada yang harus kita korbankan yaitu waktu dan uang. Walaupun itu kelihatannya sangat sederhana tapi sangat sulit untuk mempraktikkannya.

Saya benar-benar menyesal kenapa tidak memanfaatkan waktu dengan baik sehingga ada salah satu mata kuliah yang anjlok, ini pasti sangat berpengaruh terhadap total IP yang saya dapatkan.

Kurangnya literatur atau referensi juga menjadi penyebab utama dalam dunia perkuliahan. Disemester ke 3 ini saya tidak memiliki buku pegangan satu mata kuliahpun selain fotocopy dari dosen. Itupun jarang dipelajari.

Dari pengalaman ini saya bisa mengambil kesimpulan bahwa untuk meraih apa yang kita harapkan, kita harus mengorbankan waktu untuk belajar, memerangi rasa malas pada diri kita dan jangan pernah untuk menunda sesuatu yang seharusnya kita kerjakan.

Akibat Suka Terburu-buru

Ada sebagian orang yang suka mengerjakan sesuatu atau bereaksi terhadap sesuatu dengan terburu-buru. Sifat demikian dapat mengakibatkan hal-hal yang kurang baik, seperti:
- Bisa jadi pelupa
- Selalu dalam keadaan kurang senang
- Menjadi sangat perasa dan tak sabaran
- Sering menelantarkan pekerjaan pekerjaan yang seharusnya dimulai
- Tidak tahu apa yang seharusnya dilakukan seandainya punya waktu luang 20 menit saja

Karena itu, haruslah diadakan perubahan perubahan sikap menjadi:
*) Perlu membiasakan diri menjadi orang yang sabar.
*) Belajarlah berkata “tidak” untuk sesuatu yang tidak perlu.
*) Jangan suka menunda-nunda pekerjaan yang seharusnya dikerjakan hari ini, sehingga kalau adasesuatu yang mendadak, tidak perlu lagi tergesa-gesa mengerjakan sesuatu yang seharusnya dikerjakan, karena sudah selesai.

18 January 2011

Ternyata Diperlukan “Leadership”

Walaupun setiap manusia itu adalah pemimpin, belum tentu ia bisa memimpin orang lain atau dirinya sendiri. Kepemimpinan adalah keterampilan karena bisa dikembangkan lewat berbagai training-training. Tapi ada juga kepemimpinan yang memang berasal bawaan dari lahir. Sungguh beruntung orang tersebut.

Bagi orang yang tidak memiliki jiwa kepemimpinan harus berusaha sekeras mungkin agar dirinya mampu jadi seorang pemimpin, minimal pemimpin bagi dirinya sendiri. Ini memang sulit bagiku, karena aku salah satu manusia yang tidak berkembang jiwa kepemimpinannya.

Menurut saya, jiwa kepemimpinan tersebut lahir dari lingkunan dan cara didik orang tua. Karena seorang anak itu berkembang dan mengikuti dari lingungan sekitarnya. Selain itu, faktor pengalaman masa lalu juga sangat berpengaruh.

Bersyukurlah bagi orang-orang yang memiliki jiwa kepemimpinan sejak kecil. Karena bagi kita yang tidak memilikinya dituntut untuk segera memilikinya karena berbagai alasan dan kepentingan masa depan.

Salah satu contoh sederhana adalah bagi mereka yang ingin studi di Australia syaratnya harus memiliki jiwa kepemimpinan. Pemerintah Australia membuka bagi kamu-kamu yang ingin belajar di Negeri Kangguru ini melalui Australian Development Scholarship dan Australian Leader Award. Dari nama programnya sudah jelas bahwa peserta yang diharapkan adalah seseorang yang memiliki jiwa pemimpin.

12 January 2011

Hari yang Sial

Pada tengah malam saya bangun seperti biasa untuk mengumpulkan air untuk persediaan hari ini. Mungkin kalian akan bertanya, kenapa harus malam-malam? Dan maksudnya mengumpulkan air disini apa? Ya, itu merupakan sudah kebiasaan rutin bagi penduduk di sekitar tempat rumah kontrakan saya. Di sini air bersih tidak jalan jika tidak disedot menggunakan mesin semacam dynamo. Itupun harus malam hari, di tengah malam pula. Jika tidak sempat menyalakan dynamo, maka siap-siap gak bisa mandi seharian.

Tepat seperti jam biasanya, saya mulai menghidupkan mesin untuk menyedot air dari pipa PDAM yang selalu macet. Padahal ini merupakan pelanggaran. Tapi di tempat saya tinggal itu sudah biasa dan memang terpaska atau lebih dikenal sebagai sudah budaya orang-orang di sini untuk menyedot pakai mesin. Karena tanpa mesin, air tidak akan didapatkan.

Ternyata walaupun sudah disedot menggunakan mesin, air yang keluar sangat sedikit dan terlalu lambat. Jadi selagi menunggu aku mencuci pakaian. Sudah sekitar setengah jam saya cek penampung airnya. Kok belum penuh-penuh juga? Ternyata airnya tidak keluar lagi. Sudah mulai H2C nih! (Harap-harap Cemas) karena baru separoh dari tong air yang saya dapatkan. Aku putuskan untuk tidur kembali.

Akhirnya matahari terbit dengan sinar kemuningnya yang menerangi alam ini. Saya pun langsung cuci muka dan sikat gigi. Setelah itu, baca buku dan saya melihat buku yang saya pegang ternyata buku Perpustakaan Fakultas Ekonomi, “lho! Bukannya sudah saya kembalikan kemarin ke Perpustakaan kampus?” cepat-cepat saya membalik ke halaman terakhir, disana tertulis bahwa tanggal pengembalian terakhir tanggal 10 Jan 2011. sedangkan hari ini adalah tanggal 12 Januari 2011. Oh tidak!

Tapi kok, buku yang saya pinjam di Perpustakaan Wilayah Kalsel cuma satu buah. Bukannya kemarin saya minjam 2 buah? Pasti salah kembalikan, pikir saya. Karena rencananya saya akan mengembalikan ke 2 buku yang saya pegang tersebut ke Perpustakaan Wilayah, taunya malah ada satu buah buku Perpustakaan kampus. Karena dugaan saya kuat bahwa saya salah kembalikan. Jadi saya tanyakan kepada petugas perpustakaan bahwa 2 hari yang lalu saya mengembalikan buku yang salah. Kata petugas, itu mustahil Karena kita sudah menggunakan system laser. Yang membuat saya semakin yakin adalah karena seingat saya ketika mengembalikan kartu saya tidak disorot dengan laser. Jadi kemungkinan besar petugas yang 2 hari yang lalu keliru. Saya terus dengan keyakinan saya hingga akhirnya disuruh petugas untuk mencari jenis buku yang telah saya kembalikan 2 hari yang lalu di rak buku yang begitu banyaknya. Sudah saya cari satu per satu ternyata tidak ditemukan juga. Saya menyerah dan saya kembalikan buku yang masih di tangan saya tersebut dengan denda yang tidak begitu besar karena terlambat.

Kadang setan ikut bicara dan menyuruh untuk lari dari masalah ini dengan tidak usah datang ke perpustakaan selamanya karena ada buku yang hilang. Tapi jika saya melalukan itu, maka saya tidak akan pernah bisa lagi meminjam buku di perpustakaan tersebut selamanya. SELAMANYA. Jadi saya lebih mengikuti hati nurani saya bahwa jangan lari dari masalah ini. Rencananya besok saya mau ke sana dan melaporkan buku yang telah saya hilangkan karena kelalaian saya dan menanyakan bagaimana saya harus menggantinya.

10 January 2011

The First Thing Should I Do

Dari judulnya dah jelas bahwa ada kemungkinan tulisan kali ini berbahasa Inggris. Tapi Kenyataaanya yang tercetak malah bahasa Indonesia. Hehe. Maklum, yang nulis belum professional berbahasa Inggris.

O.k. langsung ke topik. Ceritanya begini, I’ve took a course at Easy Speak = Saya kursus di Easy Speak sudah sekitar 1 bulan. Tapi Saya tidak begitu merasakan manfaat apa yang sudah Saya dapatkan. Walaupun ada tapi hanya sedikit. Karena tidak ada tujuan yang jelas.

Sebenarnya tujuannya itu ada, tapi tidak tahu bagaimana cara dan metode untuk mencapai tujuan tersebut. Karena di Easy Speak setiap student itu menentukan sendiri subject yang akan didiskusikan.

Setelah dipikir-pikir, rugi saya kalo terus-menerus seperti ini. Jadi saya harus menyusun strategi agar ini benar-benar membuahkan hasil yang memuaskan. Tujuan saya dalam hati mengapa saya ingin belajar bahasa Inggris adalah karena ingin melanjutkan S2 di Australia (pengin ngerasa’in belajar dan hidup di Negeri Kangguru). Tapi saya tidak berani mengatakan kepada orang lain bahwa alasan utama saya adalah itu. Jadi bila di tanya saya kadang bohong, karena takut dianggap terlalu tinggi bermimpi, hehehe. (ssstt… jangan bilang siapa-siapa ya…)

Jadi, mungkin hal pertama yang harus saya lakukan adalah meningkatkan skor TOEFL setinggi-tingginya agar memenuhi salah satu persyaratan pelamar. Maka dari itu, saya meminta Tutor saya untuk membahas persiapan TOEFL. Sehingga saya bisa belajar bagaimana cara menjawab soal-soal TOEFL tersebut dan sekaligus mempraktikannya dalam speaking.

09 January 2011

Sebatang Pohon di Atas Kertas

Iseng aja aku membuka lemari yang pintunya sudah lama tidak terbuka karena di dalam lemari itu hanya ada tumpukan kertas berbagai dokumen, termasuk buku-buku saat aku duduk di bangku MTsN. Di sana memang banyak tersimpan buku-buku tulis waktu aku masih duduk di bangku sekolah.

Ada beberapa buku tulis yang ku ambil dari lemari itu untuk mereview kembali pelajaran-pelajaran waktu MTsN sekaligus mengenang kembali hal-hal yang aku kerjakan di dalam buku tersebut. Tidak menyangka, buku-buku lama itu mengingatkan aku pada masa lalu dan seakan-akan membawa ku ke masa itu di mana aku yang pengecut selalu mengikuti apa-apa yang diperintahkan teman-teman ku tanpa berani melawan. Ini merupakan kenangan yang tidak bisa ku lupakan.

Di buku itu juga ada tugas-tugas kelompok yang pernah ku kerjakan bersama teman-teman. Saat diskusi aku bagaikan patung pada waktu itu, saking pemalunya, tidak bisa mengeluarkan pendapat apapun. Itulah aku tempo dulu, dibandingkan dengan yang sekarang memang sedikit ada kemajuan sih. Aku akan terus berusaha untuk menjadi lebih baik karena aku yakin memiliki potensi untuk menjadi lebih baik dan bisa menjadi orang yang sukses.

Aku baru menyadari bahwa buku-buku yang ku pegang itu penuh dengan coretan yang kacau. Ada gambar inilah, gambar itu, pokoknya macam-macam deh. Dan yang membuat aku terkejut, di sana ada gambar yang hingga sekarang masih aku gambar kalonya ada kertas nganggur atau kertas yang masih kosong, yaitu gambar sebagatang pohon.

Apa benar setiap gambar bisa mendeskripsikan potensi yang dimiliki oleh orang tersebut? Bagaimana dengan gambar pohon?

05 January 2011

Tugas Saat Final Memecahkan Konsentrasi

Soal-soal final mikro ekonomi hari ini berubah jadi tugas, sungguh aneh memang. Tapi itulah kenyataannya. Ini terjadi karena

rata-rata mahasiswanya (termasuk saya, :'<) tidak bisa menjawab soal-soal tersebut. Sungguh sangat memalukan. Bagaimana bisa

maju jika terus-terusan seperti ini.

Soal final test yang seharusnya diselesaikan di ruangan kampus dengan waktu sekitar 90 menit itu harus di bawa ke rumah.

Padahal besol harus menghadapi 2 mata kuliah Final Test. Gara-gara mengerjakan tugas tersebut, waktu dan konsentrasi harus

menjadi korban. Ini sungguh menganggu persiapan ku dalam mengahadapi soal-soal final test berikutnya.

Ini memang kesalahan ku sendiri. Semoga semester depan aku bisa menepati janji-janji yang sudah dari dulu aku niatkan, yaitu

belajar dengan sungguh-sungguh agar mendapat nilai atau Indeks Prestasi yang memenuhi kualifikasi dunia kerja dan impian ku.

04 January 2011

Menekan Anggaran Belanja

Sering kita kedodoran ketika berbela, karena kebutuhan yang sedikit tiba-tiba melonjak sehingga membuat kita menjadi bangkrut atau terkena penyakit Kanker alias kantong kering. Maka untuk menghindarinya adalah dengan jalan:

  • Buatlah daftar belanja secara umum/rutin bulanan.
  • Bawalah catatan kecil keperluan belanja.
  • Bawalah uang pas.
  • Jangan tergiur diskon.
  • Jangan melihat sektor/bagian lain.
  • Langsung ke tujuan.
  • Jangan tergiur rayuan penjual.
  • Masukkan anggaran anak sewajarnya.
  • Bila ada mitra bersaing, maka batalkan acara belanja dan pilih saja waktu bebas.
  • Biasakan membawa uang terlebih dulu ke rumah sebelum anda berbelanja.

Semoga tips ini bisa membantu anda dalam menghemat pengeluaran belanja Anda.

Happy New Year 2011

Tahun baru selalu disambut meriah oleh warga di belahan dunia manapun. Seperti di negara-negara maju, perayaan tahun baru dihiasi dengan kembang api yang begitu indah dan mengagumkan.

Dalam postingan pertama dalam tahun baru 2011 ini, aku berharap agar bisa mengelola blog ini dengan lebih baik lagi. Semoga tahun ini lebih baik daripada tahun kemarin, itu merupakan suatu harapan yang selalu didambakan oleh semua orang.

Jadi pada intinya, dalam postingan ini aku ingin mengucapakan selamat Tahun Baru 2011.

HAPPY NEW YEAR...!!

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More