09 January 2011

Sebatang Pohon di Atas Kertas

Iseng aja aku membuka lemari yang pintunya sudah lama tidak terbuka karena di dalam lemari itu hanya ada tumpukan kertas berbagai dokumen, termasuk buku-buku saat aku duduk di bangku MTsN. Di sana memang banyak tersimpan buku-buku tulis waktu aku masih duduk di bangku sekolah.

Ada beberapa buku tulis yang ku ambil dari lemari itu untuk mereview kembali pelajaran-pelajaran waktu MTsN sekaligus mengenang kembali hal-hal yang aku kerjakan di dalam buku tersebut. Tidak menyangka, buku-buku lama itu mengingatkan aku pada masa lalu dan seakan-akan membawa ku ke masa itu di mana aku yang pengecut selalu mengikuti apa-apa yang diperintahkan teman-teman ku tanpa berani melawan. Ini merupakan kenangan yang tidak bisa ku lupakan.

Di buku itu juga ada tugas-tugas kelompok yang pernah ku kerjakan bersama teman-teman. Saat diskusi aku bagaikan patung pada waktu itu, saking pemalunya, tidak bisa mengeluarkan pendapat apapun. Itulah aku tempo dulu, dibandingkan dengan yang sekarang memang sedikit ada kemajuan sih. Aku akan terus berusaha untuk menjadi lebih baik karena aku yakin memiliki potensi untuk menjadi lebih baik dan bisa menjadi orang yang sukses.

Aku baru menyadari bahwa buku-buku yang ku pegang itu penuh dengan coretan yang kacau. Ada gambar inilah, gambar itu, pokoknya macam-macam deh. Dan yang membuat aku terkejut, di sana ada gambar yang hingga sekarang masih aku gambar kalonya ada kertas nganggur atau kertas yang masih kosong, yaitu gambar sebagatang pohon.

Apa benar setiap gambar bisa mendeskripsikan potensi yang dimiliki oleh orang tersebut? Bagaimana dengan gambar pohon?

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More