Dari judulnya dah jelas bahwa ada kemungkinan tulisan kali ini berbahasa Inggris. Tapi Kenyataaanya yang tercetak malah bahasa Indonesia. Hehe. Maklum, yang nulis belum professional berbahasa Inggris.
O.k. langsung ke topik. Ceritanya begini, I’ve took a course at Easy Speak = Saya kursus di Easy Speak sudah sekitar 1 bulan. Tapi Saya tidak begitu merasakan manfaat apa yang sudah Saya dapatkan. Walaupun ada tapi hanya sedikit. Karena tidak ada tujuan yang jelas.
Sebenarnya tujuannya itu ada, tapi tidak tahu bagaimana cara dan metode untuk mencapai tujuan tersebut. Karena di Easy Speak setiap student itu menentukan sendiri subject yang akan didiskusikan.
Setelah dipikir-pikir, rugi saya kalo terus-menerus seperti ini. Jadi saya harus menyusun strategi agar ini benar-benar membuahkan hasil yang memuaskan. Tujuan saya dalam hati mengapa saya ingin belajar bahasa Inggris adalah karena ingin melanjutkan S2 di Australia (pengin ngerasa’in belajar dan hidup di Negeri Kangguru). Tapi saya tidak berani mengatakan kepada orang lain bahwa alasan utama saya adalah itu. Jadi bila di tanya saya kadang bohong, karena takut dianggap terlalu tinggi bermimpi, hehehe. (ssstt… jangan bilang siapa-siapa ya…)
Jadi, mungkin hal pertama yang harus saya lakukan adalah meningkatkan skor TOEFL setinggi-tingginya agar memenuhi salah satu persyaratan pelamar. Maka dari itu, saya meminta Tutor saya untuk membahas persiapan TOEFL. Sehingga saya bisa belajar bagaimana cara menjawab soal-soal TOEFL tersebut dan sekaligus mempraktikannya dalam speaking.
0 comments:
Post a Comment