Kuin Floating Market - Banjarmasin

Banjarmasin is one of two floating markets in this planet. To experience Banjarmasin you must take to the river, either by “klotok“ (river bus), or a speedboat for longer trips.

Rumpiang Bridge

Rumpiang is a small village in the Barito riverside. But, now Rumpiang is also a name for a big size bridge with 753 m length accross the Barito river. The bridge constructed to shortcut an access from Banjarmasin to Muarabahan.

Me and My Cats

I had many of cats in my home town. I grew up them cuz they were my lovely pets.

The Real World

I am The Captain of an oil tanker that travels through your veins, when you are lying half asleep in your room, unaware if it is midnight or afternoon.

Fire and Ice Collide

Reality is a lovely place but I wouldn't want to live there. From green belt balcony, the wildfires look so pretty. To the ruby redwood tree, and to the velvet climbing ivy, panited all mahogany, I'd never leave if it were up to me

21 November 2010

Kucing Juga Punya Rasa Malu


Hujan telah reda, aku keluar dari dalam rumah dan duduk di teras untuk menikmati udara dingin yang sejuk setelah hawa panas yang menyelimuti tidur siangku.

Hmmm… udaranya begitu menyegarkan untuk dihirup. Tiba-tiba ada seeokor kucing yang lagi sibuk mengeruk-ngeruk tanah. Sepertinya ada sesuatu yang ingin disimpannya ke dalam tanah.

Aku tersenyum melihat kelakuannya itu karena aku tahu apa yang akan dilakukannya setelah membuat galian tersebut. Biasanya kucing yang bikin lubang di tanah itu disebut sebagai kucing yang pengin buang hajat. Hehehe.

Setelah selesai menggali tanah kucing tersebut duduk layaknya manusia di toilet. Dan ternyata dugaanku tidak salah. Tapi, tiba-tiba matanya tidak sengaja menatap ke arahku yang lagi tersenyum-senyum melihat tingkah lakunya. Dia baru sadar bahwa ada yang memperhatikan aktifitasnya.

Dengan rasa malu akhirnya kucing itu meninggalkan lubang galiannya itu sambil jalan menunduk menatap tanah. Kasihan kucing tersebut tidak jadi buang hajat gara-gara aku.

Walaupun kucing tidak dikaruniai akal seperti manusia, dia juga punya hati dan perasaan. Ada banyak tingkah laku kucing yang bisa dicontoh oleh manusia, tentunya tingkah laku yang bernilai positif.

Positif Negatif Kandangan


Kota Kandangan merupakan salah satu kabupaten di Kalimantan Selatan yang penduduknya terkenal pemberani. Sehingga anak yang terlahir di tanah ini akan berpontensi menjadi seorang jagoan :-D dan disegani oleh orang-orang luar kabupaten.

Kandangan sangat akrab dengan simbol “Kandangan Cing’ae” maksudnya kandangan di simbolkan sebagai kucing, di mana binatang yang sering berkelahi apabila ada yang tersakiti. Binatang kucing ini tidak hanya terus-menerus berkelahi tapi ada kalanya juga suka bermain. Sifat seperti itu menggambarkan bahwa warga Kandangan orangnya terkenal senang bergaul dan ramah. Mungkin karakter seperti itulah yang membuat warga kandangan disimbolkan dengan kucing.

Kadang aku merasa bangga dengan julukan “Kandangan The Land of Warrior” yaitu tanah kandangan merupakan tanah dimana lahirnya orang-orang yang disebut pahlawan. Konon katanya, pahlawan-pahlawan jaman dahulu itu kebanyakan berasal dari kota dodol ini.

Tapi jaman sekarang, kandangan masih dikenal dengan sosok pemberani dan pahlawannya, buktinya banyak aku bertemu dengan warga kandangan di daerah lain dengan profesi sebagai pahlawan. Pahlawan yang aku maksud adalah suatu pekerjaan yang tugasnya melindungi dan membuat suasana menjadi aman, dan menjauhkan dari keributan. Banyak warga kandangan yang aku temui di luar daerah berprofesi sebagai Satpam, polisi, pegawai negeri, dan lain-lain sebagainya.

Yang ingin aku tekankan adalah profesi sebagai satpam, banyak aku bertemu satpam di luar kandangan setelah ditanya dari mana asalnya ternyata berasal dari daerah yang sama dengan aku, yaitu Kandangan kotaku manis, di ibaratkan kita harus memilih tiga buah tempat antara Roma, Paris, dan Kandangan maka Kandanganlah yang akan dipilih karena rasa dodolnya semanis Roma dan Paris (hahaha, delcious).

Dibalik semua kebanggaan itu tersimpan kekecewaan yang begitu dalam. Walaupun tidak semua orang memiliki sifat pahlawan tapi semua warga dicap secara absolute. Ini merupakan berita dan mimpi buruk bagiku karena setiap pelamar asal Kandangan yang pengin kerja di suatu perusahaan domestik maupun perusahaan asing akan kesulitan dan sangat sulit menghadapi berbagai tes untuk masuk dan bergabung diperusahaan tersebut untuk memposisikan diri sebagai karyawan ataupun manajer. Tetapi tidak untuk Satpam.

Aku tidak mengerti dengan semua ini, apakah karena warga kandangan itu tidak memiliki skill yang setara dengan warga lain.

Jadi kesimpulannya, dalam pergaulan aku bangga jadi warga kandangan. Tapi dalam karir aku berusaha menutupi identitasku. Tapi tidak sepenuhnya, karena aku ingin membuktikan bahwa warga kandangan tidak semuanya berperilaku onar, rusuh, dan lain sebagainya.

17 November 2010

New Label

Terinspirasi di pasar sayur kemarin aku jadi ingin membuat sebuah label yang unik di blog ini. Biasanya aku posting berita masalah umum ekonomi atau artikel yang menurutku bagus tapi bukan tulisanku sendiri. Aku ingin blog ini dipenuhi dengan ke-alamian, maksudnya semua tulisan di blog ini dominan dengan hasil tulisan ku sendiri.

Untuk mewujudkannya aku mencoba menyisipkan sebuah label baru di blog ini yaitu "My Economy" di mana semua tulisan yang berlabel "My Economy" berhubungan dengan kegiatan-kegiatan ekonomi yang aku hadapi (perekonomian dalam ruang lingkup sempit, yaitu ekonomi dalam kehidupanku).

Label tersebut sebenarnya untuk melengkapi teori-teori ekonomi yang di sampaikan di dalam kelas. Karena jika kita hanya mempelajari teori saja tanpa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, ntar jadi apa ilmu tersebut. Padahal tanpa kita sadari ilmu-ilmu ekonomi itu selalu kita gunakan setiap hari dari bangun tidur di pagi hari hingga beranjak tidur lagi pada malam hari. Semua orang membutuhkan yang namanya ekonomi.

02 November 2010

Fuzzy Light Blue

By: Owl City

If I could look across the country
From California to New Jersey
Then I would count the parks and lake resorts
And number all the jets and airports
All those rather dreary rain clouds still bother me
Cuz I look through the camera eyepiece and cannot see

If I could open up my window
And see from Tampa Bay to Juneau
Then I would survey all those open miles
And line them up in single file
Everywhere I look I see green scenic sublime
And all those oceanic vistas are so divine

If I was standing on the balcony
And you were walking down below
I'd feel rather depressed and out of place
And lonely just to watch you go
If you were swinging from the highway overpass
Within the western hemisphere
I'd feel rather afraid and insincere
If you began to disappear

If I was walking through a sad art gallery
And you were driving through the night
I'd feel rather alone and ill at ease
Beneath the brilliant showroom light
If I was flying on a plane above your town
And you were gazing at the sky
Somehow I'd feel intact and reassured
If you began to wave goodbye

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More