Kuin Floating Market - Banjarmasin

Banjarmasin is one of two floating markets in this planet. To experience Banjarmasin you must take to the river, either by “klotok“ (river bus), or a speedboat for longer trips.

Rumpiang Bridge

Rumpiang is a small village in the Barito riverside. But, now Rumpiang is also a name for a big size bridge with 753 m length accross the Barito river. The bridge constructed to shortcut an access from Banjarmasin to Muarabahan.

Me and My Cats

I had many of cats in my home town. I grew up them cuz they were my lovely pets.

The Real World

I am The Captain of an oil tanker that travels through your veins, when you are lying half asleep in your room, unaware if it is midnight or afternoon.

Fire and Ice Collide

Reality is a lovely place but I wouldn't want to live there. From green belt balcony, the wildfires look so pretty. To the ruby redwood tree, and to the velvet climbing ivy, panited all mahogany, I'd never leave if it were up to me

20 September 2011

Siapakah Manusia?Siapakah Manusia?

Manusia dengan segudang potensi hidupnya, sungguh layak menjadi pemimpin di muka bumi karena Tuhan sudah membekali dirinya untuk memimpin, sekaligus mengatur dunia ini dengan seperangkat sistem yang paripurna.

Hanya, tidak semua manusia paham akan karakteristik yang dikaruniakan Tuhan ini, baik karena kebodohannya, sikap tidak pedulinya, maupun pembangkangannya terhadapa risalah-Nya. Oleh karena itu, selayaknya kita jangan sampai kehilangan sisi manusiawi, jati diri, hingga hakikat diciptakannya manusia di atas bumi ini.

17 September 2011

Dua Sisi Kehidupan

Baik dan buruk merupakan dua pilihan dalam kehidupan. Keduanya selalu datang bergantian, tak mungkin datang secara bersamaan. Tapi, itu hanyalah sebuah pilihan dan kitalah yang menetukan pilihan tersebut.

Dalam hidup, kita selalu melakukan aktifitas-aktifitas baik aktifitas yang buruk maupun aktifitas yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Dari kegiatan-kegiatan itu, kita disuruh memilih apakah ingin melakukan hal yang buruk atau hal yang baik.

Apabila kita melakukan hal yang baik, maka hal yang buruk akan terhindar dari kita. Tapi sebaliknya, apabila kita melakukan hal yang buruk, maka sesuatu hal yang baik tidak akan bisa kerjakan. Maksudnya, apabila kita melakukan sesuatu yang bermanfaat maka sesuatu yang sia-sia tidak akan menyentuh kita. Jika kita melakukan hal yang tidak ada manfaatnya, kita akan melewatkan hal-hal yang bermanfaat.

Jadi, isilah waktu kita dengan sesuatu yang bermanfaat sehingga waktu tidak terbuang dengan sia-sia. Inilah dua sisi kehidupan yang harus kita renungkan. Masih banyak pilihan-pilihan lain tapi pada dasarnya baik dan buruk merupakan inti dari semuanya.

13 September 2011

Merencanakan Tujuan Hidup


Suatu perencanaan itu sangat penting. Hal yang direncanakan saja belum tentu berjalan sesuai dengan rencana apalagi hal yang belum
direncanakan. Setidaknya kita tahu kemana harus melangkah dan apa yang
harus disiapkan sebelum mengambil langkah tersebut.

Di sini saya mencoba membuat perencanaan masa depan saya yang saya rumuskan dalam sebuah buku sederhana. Selain menetapkan terget saya
kedepannya, saya juga membuat laporan financial dan persiapan untuk
menghadapi masa depan.

Bahkan peta kehidupan tergambar di dalam buku tersebut mulai dari masa
salu saya hingga impian dan cita-cita saya. Kita tahu bahwa jalan hidup
itu sudah ditentukan, tapi tak ada salahnya kita juga membuatnya agar
hidup kita lebih terarah dan ada suatu hal yang ingin kita capai atau
tuju.

08 September 2011

Masa Lalu yang Membentuk Masa Kini

Masa lalu begitu kuat perannya terhadap kepribadian yang kita miliki. syukur-syukur kalo masa lalunya menyenangkan, coba mereka yang memiliki masa lalu yang kelam dan pahit. Sudah pasti dia akan terlahir sebagai manusia yang memiliki kepribadian sedikit berbeda dan unik. Bahkan bisa menimbulkan banyak kepribadian dalam dirinya.

Mungkin itu sudah takdir saya mengalami pengalaman yang kurang menyenangkan. Hingga sekarang baru saya sadari ternyata kepribadian selama ini dibentuk oleh pengalaman yang telah saya alami waktu masih kecil dulu. Saya tidak mau menceritakannya pengalaman saya tersebut karena saya rasa tidak terlalu penting untuk dishare di sini.

Hal yang saya harus lakukan adalah beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan memahami setiap karakter manusia agar saya bisa diterima dan dihargai. Setiap manusia memang memiliki kepribadian yang berbeda-beda, dari sanalah kita bisa belajar menghargai satu sama lainnya.

Akan terasa sangat berat untuk mengubah karakter itu, karena itu terbentuk dari pengalaman yang telah kita alami selama hidup dan dipengaruhi oleh lingkungan, khususnya keluarga sendiri. Di sini saya belajar bahwa karakter manusia itu terbentuk dari pola asuh orang tua. Jadi apapun yang terjadi pada kita, itu pengaruh dari didikan orang tua. Jadi kita harus mensyukuri dan membuat pandangan kita yang negatif menjadi positif. Maksudnya, ketika kepribadian kita terbentuk oleh trauma atau pengalaman yang pahit, kita harus bisa menerima dan menganggap itu adalah sebuah pelajaran yang jangan sampai kita lakukan lagi pada generasi berikutnya (anak-anak kita).

Be your self... ;)

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More