Kuin Floating Market - Banjarmasin

Banjarmasin is one of two floating markets in this planet. To experience Banjarmasin you must take to the river, either by “klotok“ (river bus), or a speedboat for longer trips.

Rumpiang Bridge

Rumpiang is a small village in the Barito riverside. But, now Rumpiang is also a name for a big size bridge with 753 m length accross the Barito river. The bridge constructed to shortcut an access from Banjarmasin to Muarabahan.

Me and My Cats

I had many of cats in my home town. I grew up them cuz they were my lovely pets.

The Real World

I am The Captain of an oil tanker that travels through your veins, when you are lying half asleep in your room, unaware if it is midnight or afternoon.

Fire and Ice Collide

Reality is a lovely place but I wouldn't want to live there. From green belt balcony, the wildfires look so pretty. To the ruby redwood tree, and to the velvet climbing ivy, panited all mahogany, I'd never leave if it were up to me

30 November 2011

Rahasia Kehidupan yang Tak Perlu Diketahui Orang

Dunia maya menyimpan seribu rahasia, seribu kenangan manis dan pahit, dan seribu pengalaman dari yang biasa hingga pengalaman yang luar biasa dalam hidup saya. Tapi semua itu tak pernah ada yang tahu dan memang saya rahasiakan ke orang-orang karena terlalu berat untuk dibicarakan.

Mungkin karena saya tergolong orang yang tertutup. Saya memiliki kepribadian Introvert dimana jenis kepribadian yang bersifat tertutup, berorientasi kepada diri sendiri, dan sulit menyampaikan kehendak. Kadang orang tak mengerti apa yang ingin saya sampaikan dan informasi yang seharusnya begini bisa berubah jadi begitu dipenafsiran orang lain.

Berawal dari dunia maya saya berani melakukan sesuatu yang dulunya saya sama sekali tidak berani. bahkan hingga sekarang saya masih merasa terjebak dan terkurung dalam kehidupan dunia maya.

Dunia maya sudah seperti kehidupan dunia nyata. Tapi semua itu lengkap saya rasa. Karena kedua sisi kehidupan hadir di sana. Yaitu sisi positif dan sisi negatif. Jadi yang harus saya perhatikan adalah filter informasi atau segala apa-apa yang masuk harus bisa dipilih yang positifnya saja sedangkan yang negatif mulai ditinggalkan.

Semoga suatu saat saya bisa keluar dari pengaruh burukanya tapi tetap pada pengaruh baiknya. Karena bagaimanapun bahwa internet merupakan salah satu fasilitas.

29 November 2011

Bikin Teh tak Semudah Bikin Kopi

Pagi itu saya bangun agak telat. Hujan dipagi hari membuat malas untuk bangun dari tempat tidur. Hingga cahaya pagi masuk melewati jendela tak berpintu yang hanya dipasang kaca.

Saya buka laci tempat penyimpanan makanan dan di sana ada beberapa makanan yang tadi malam saya beli dari Supermarket. Pagi ini rasanya saya pengin minum teh. Akhirnya saya ambil satu kotak teh persegi dan membukanya. Ternyata isinya bukan teh celup melainkan teh serbuk yang harus menggunakan saringan jika ingin membuatnya.

Oh tidak, saya kan tak punya saringan teh. Maklum, anak kos'an :D. Bagaimana caranya agar pagi ini saya tetap bisa minum teh? Sejenak saya merenung dan timbul lah ide pertama yaitu dengan cara menuangkan serbuk itu ke dalam gelas dan menambahkan air panas kemudian airnya dituang ke gelas lain. Ternyata hasilnya malah ampas-ampas teh tersebut melayang-layang dalam air dan tidak mengendap di dasar gelas. Jika dituang maka ampasnya juga ikut masuk ke dalam gelas yang satunya.

Tak sampai disana, ide ke dua pun muncul dari kepala saya. Saya ambil satu helai tissue kemudian saya jadikan sebagai pengganti saringan dan meletakkanya di atas gelas seakan-akan seperti saringan. Setelah itu menuangkan campuran teh yang bercampur ampas tadi. Setengah gelas telah masuk ke dalam gelas yang disaring, tapi setelah gelas itu sudah hampir penuh tiba-tiba tissue penyaringnya sobek dan ampas yang tersaringpun ikut masuk ke dalam gelas teh jernih hasil saringan tadi.

Huft..., ribet banget mau minum teh... Akhirnya saya mencari alternatif lain yaitu minum kopi. Untung ada kopi sachet, walaupun bukan kopi instant tapi setidaknya bikinnya lebih praktis. Tinggal sobek bungkusnya, tuang ke dalam gelas, tambahkan gula dan susu secukupnya, campur air panas... Jadi deh.

Jadi kesimpulannya, jika kita ingin melakukan sesuatu, lakukanlah sesuai dengan kemampuan kita. Karena kemauan dan kemampuan harus seimbang agar hasilnya lebih sesuai dengan yang diinginkan.

24 November 2011

Pendidikan, Penting atau Tidak Penting [part 2]

Menepati janji saya untuk menulis kelanjutan dari yang kemarin, karena kemarin memang sedang tergesa-gesa dan ide itu timbul saat yang tidak tepat. Jadi daripada idenya hilang mending saya tulis aja seadanya. Hehe

Baiklah, dari ke dua pandangan orang-orang terhadap pendidikan di sini saya menyimpulakan bahwa pendidikan itu penting, memang bidang pendidikan ada banyak dan semuanya itu penting. Tapi kebanyakan orang memandang pendidikan adalah hanya melihat dari Ijazahnya. Padahal orang yang memiliki ijazah belum tentu berpendidikan. Mungkin okelah disebut orang terdidik, tapi belum tentu pendidikan yang dimilikinya tersebut bagus.

Orang yang memiliki pendidikan bagus itu hanya bisa dilihat dari sikapnya terhadap lingkungan bukan dari ijazah terakhirnya. Kemudian yang perlu ditanyakan mengapa masih ada orang yang menganggap bahwa pendidikan itu tidak penting?

Inilah uniknya, mungkin kita bisa tinjau dari tujuan utamanya terhadap pendidikan. Apakah dia sekolah hanya untuk mendapatkan ijazah dan gelar agar bisa dijual di dunia kerja atau memang benar-benar ingin memanfaatkan ilmu yang didapatkannya.

Disinilah kaitanya antara pendidikan dengan dunia kerja. Karena suatu peraturan dan persyaratan yang diberlakukan hampir disetiap negara akhirnya ijazah berfungsi menjadi tiket masuk ke dalam dunia kerja.

Jadi ketika orang-orang yang mengandalkan ijazah ini sebagai tiket masuk gagal karena terlalu penuh lapangan pekerjaan, akhirnya mereka menganggap bahwa pendidikan itu tidak penting. Mereka juga rela mengobral ijazah mereka dengan cara kerja apa saja yang penting bisa bertahan hidup. Contohnya, seorang sarjana IT bekerja pada pendistribusian makanan padahal seharusnya dia menjadi seorang programmer yang handal. Seorang sarjana pendidikan bekerja di perbankan, seharusnya dia mengajar para murid di dalam kelas.

Ijazah yang mereka miliki menjadi tak berarti, ilmu yang didapatkan pun kadang dilupakan. Yang paling utama adalah bisa mengahasilkan uang untuk tetap bertahan hidup.

23 November 2011

Pendidikan, Penting atau Tidak Penting [part 1]

penting atau tidak penting, tujuan utama manusia dalam kehidupan adalah untuk bertahan hidup dengan cara mencari nafkah atau bekerja. Begitu dia menyelesaikan studinya, maka otomatis dia akan mencari kerja dan berusaha agar bisa mendapatkan imbalan yang cukup.

Bagaimanakah peran pendidikan dalam kehidupan kita? Ada dua cara manusia memandang pendidikan. Pertama adalah bahwa pendidikan itu penting, sedangkan yang kedua menganggap pendidikan itu tidak penting.

Nah, jadi bingungkan mengapa masih ada orang yang beranggapan bahwa pendidikan itu tidak begitu penting.

Nanti kita bahas lebih detail dalam postingan saya berikutnya...
Soalnya hujan sudah mulai reda ni, dari tadi nunggu hujan reda masalahnya. Maklum, saya ketiknya lewat handphone yang low end, keypadnya pun masih abc (bukan qwerty) ditemani dengan secangkir teh hangat di warung pinggiran jalan raya perbatasan antara kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Tapin sambil berteduh.

Ya udah kalo begitu, saya meneruskan perjalanan dulu yaa...

21 November 2011

Get Well Soon!!

Ketika semua orang asyik nonton bareng final SEA GAMES 2011, saya hanya memikirkan besok harus bisa berangkat pagi-pagi untuk pulang ke kampung halaman. Jadi, malam ini saya harus tidur lebih awal dari biasanya.

Penyakit batuk yang telah lama ku derita tidak juga sembuh, malah tambah parah. Sudah beberapa kali teman menyuruh saya untuk cek ke dokter. Kadang saya jadi malu menjawabnya.

Selamat bobok...
Get well soon!!

16 November 2011

Ketika Sedang Online


Satu jam terasa seperti satu menit, itulah fenomena saat ini yang sedang terjadi pada seseorang yang telah kecanduan akan dunia online alias gila internet. Hampir semuanya dapat dilakukan tanpa harus beranjak dari tempat duduk.

Sebagaimana kehidupan di dunia nyata, ternyata di dunia mayapun juga banyak godaan-godaan yang sangat merugikan pengguna internet. Khususnya kerugian waktu dan uang.ini terjadi pada orang-orang yang tidak dapat menggunakan internet sesuai kebutuhan atau berada di luar jalur tata tertib dunia cyber.

Biasanya orang seperti itu banyak mengahbiskan waktunya di depan komputer yang terhubung internet hanya untuk hiburan seperti main game, chatting, social networking, dan lain-lain. Semua aktifitas seperti itu membuat kita lupa waktu. Aktifitas-aktifitas yang kita sukai memang benar-benar membuat waktu berlari cepat tanpa kita sadari.

Jika kamu salah satu korban dari pengaruh buruk dunia online yang merugikan ini sebaiknya kamu mulai berusaha membatasi diri untuk terhubung ke dunia cyber tersebut. Masih banyak kegiatan lain yang lebih menarik dan tentunya lebih bermanfaat buat hidup kamu di dunia nyata.

Jadikanlah internet sebagai sarana edukasi agara kamu jadi lebih smart dan orang yang tidak ketinggalan informasi mengenai hal-hal positif.

Blog Gado-gado

Isi atau konten blog yang bagus itu adalah memiliki khas yang berbeda atau menunjukan pada salah satu bidang tulisan dan menonjolkan tulisan tersebut. Misalnya blog tentang ekonomi, maka semua isinya berhubungan dengan ekonomi. Isi mengenai ekonomi inilah yang menjadi ciri khas dari blog tersebut.

Nah, bagaimana dengan blog saya ini?

Mungkin bisa dibilang campur aduk, isinya tidak karuan dan tidak menentu. Bahkan waktu updatenya pun kadang-kadang saja. Jadi saya lebih suka menyebut blog saya ini sebagai blog gado-gado :D

Sebenarnya jika kita teliti lagi ada kok differensiasinya, yaitu isi yang campur aduk dan berantakan. Ini merupakan ciri khas dari blog saya, tapi kadang-kadang pengin juga memiliki blog yang bagus. Yang menjadi kendala utama adalah rasa MALAS untuk menulis sesuatu.

Padahal jika kita meluangkan waktu sejenak untuk menuangkan apa yang ingin dipublikasikan pasti bisa. Walaupun pada awalnya memang terasa berat, tapi setelah terbiasa maka akan menjadi lebih ringan dan bukanlah sebuah beban.

Sayapun harus berlatih menulis dan membuat tulisan tersebut bermanfaat bagi orang yang membacanya. Semoga tulisan-tulisan yang akan saya buat kedepannya bukanlah Junk Article alias tulisan sampah yang kalo orang baca hanya buang-buang waktu.

Saya juga berharap suatu saat nanti tulisan saya bukan hanya beredar di dunia maya tetapi di dunia nyata.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More