Kuin Floating Market - Banjarmasin

Banjarmasin is one of two floating markets in this planet. To experience Banjarmasin you must take to the river, either by “klotok“ (river bus), or a speedboat for longer trips.

Rumpiang Bridge

Rumpiang is a small village in the Barito riverside. But, now Rumpiang is also a name for a big size bridge with 753 m length accross the Barito river. The bridge constructed to shortcut an access from Banjarmasin to Muarabahan.

Me and My Cats

I had many of cats in my home town. I grew up them cuz they were my lovely pets.

The Real World

I am The Captain of an oil tanker that travels through your veins, when you are lying half asleep in your room, unaware if it is midnight or afternoon.

Fire and Ice Collide

Reality is a lovely place but I wouldn't want to live there. From green belt balcony, the wildfires look so pretty. To the ruby redwood tree, and to the velvet climbing ivy, panited all mahogany, I'd never leave if it were up to me

27 July 2010

Ekonomi HSS Menggebirakan

Kandangan - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Dr. H. Muhammad Safi'i, M.Si mengatakan mekanisme kegiatan perekonomian

merupakan cerminn dari keberhasilan pembangunan yang di lakukan di Kabupaten HSS.

Nah, untuk mencapai keberhasilan pembangunan suatu daerah faktor ekonomi bukanlah salah satu faktor independen. Pasalnya

masih dipengaruhi oleh faktor lain. Seperti pendidikan dan kesehatan.

Bupati juga menyebutkan perekonomian tidak dapat dik embangkan jika pendidikan (SDM) yang dimiliki tidak dapat ditingkatkan.

Hal serupa juga tidak bisa dilakukan jika tidak adanya kesehatan yang memadai pada masyarakat. Ketiga faktor ini, memiliki

kaitan yang saling mendukung dimana ketiganya merupakan bagian dari yang tidak terpisahkan dari pembangunandi Kabupaten.

Menurut Safi'i keberhasilan suatu pembangunan dan kemakmuran suatu masyarakat, merupakan cita-cita semua pemerintahan. Pada

umumnya untuk melihat keberhasilan pembangunan, salah satunya dapat dilihat dari Produk Domestik Regional Brotu (BDRB).

Dimana didalamnya dapat diketahui aktivitas kegiatan perekonomian masyarakat (Makro Ekonomi).

Ekonomi dapat dilihat dari beberapa indikator. Diantaranya adalah melihat tingkat inflasi, investasi, pertumbuhan ekonomi,

dan beberapa hal lainnya yang dapat menunjang.

Untuk Tingkat inflasi yang ada, orang nomor satu di HSS ini mengatakan sejauh ini sulit diukur. Tetapi dapat dilakukan

ditingkat propinsi. Pasalnya Kabupaten HSS adalah bagian dari propinsi. Perhitungan inflasi adalah dengan mengambili sampel

dari perkembangan rata-rata variabel komponen harga yang diperhitungkan pada semua wilayah bersangkutan.

Sebagai contoh, pada Januari 2010 inflasi Kota Banjarmasin sebesar 0,59 persen. Inflasi terjadi karena adanya keanikkan harga

yang ditunjukan oleh naiknya Indek pada kelompok bahan makanan 0,11 persen menjadi 1,36 persen. Kelompok perumahan, air,

listrik, gas dan bahan bakar 0,84 persen, sedangkan pada sandang pangan juga dijumpai kenaikan.

Kendati ditingkat propinsi mengalami inflasi, namun ditingkat kabupaten selama kurun waktu 2000 hingga 2009 dipandang

relative sangat stabil. Hal tersebut dapat dilihat dari tingkat rata-rata pertumbuhan ekonomi kabupaten yang selalu diatas

rata-rata inflasi Banjarmasin.

Dalam penjelasannya, bupati juga menyampaikan bahwa perkembangan iklim, investasi yang mulai menunjukan perbaikan dapat

dilihat sejak dibukanya peluang investasi di Kabupaten HSS. Jika dilihat dari pertumbuhan ekonomi, maka nilai PDRB HSS pada

tahun 2008 menagalami peningkatan pertumbuhan sebesar 13,47 persen. Dengan nominal sebesar 1,69 triliyun rupiah atau naik

sebesar 0,2 triliyun rupiah. Kenaikan yang cukup signifikan tersebut masih dipicu oleh faktor eksternal yaitu kenaikan

inflasi akibat krisis BBM. Dimana masih mempengaruhi kenaikan harga sehingga berimbas pada kenaikan barang dan jasa.

Sumber: Radar Banjarmasin, edisi Selasa 20 Juli 2010

25 July 2010

Bangun Pagi Itu Sehat Lho

Banyak orang sering kali menganggap bangun pagi sebagai sebuah hal yang sulit untuk dilakukan, bahkan banyak juga yang memang sengaja tidak melakukannya terutama saat liburan. Padahal kalau saja disadari, sebenarnya kebiasaan bangun pagi akan memberikan berbagai dampak positif bagi tubuh seseorang.

Mengapa? Dengan bangun pagi, tekanan darah yang terjadi saat tidur bisa lekas mengalir normal karena gerak tubuh. Bahkan, secara medis, bangun pagi juga dapat mengurangi kecenderungan terserang penyakit kardiovaskular atau gangguan jantung dan pembuluh darah. Bangun pagi sangat baik karena udaranya masih jernih, tidak terkena polusi. Bahkan, kualitas oksigen sangat bagus karena baru terjadi perputaran dari tumbuhan ke manusia.

Tidak hanya dari sisi medis, dalam hal lain pun, kita dapat melihat dampak positif dari bangun pagi. Mari melihat para tokoh bangsa yang berhasil sukses dalam hidupnya. Kebanyakan dari mereka rata-rata menerapkan kedisiplinan dalam kehidupannya, termasuk dalam hal beranjak tidur maupun saat bangun tidur. Bangun lebih pagi merupakan saat yang tepat untuk melakukan aktivitas yang berhubungan dengan peningkatan kecerdasan otak. Membaca buku misalnya, bila dilakukan pada pagi hari, otak akan lebih mudah menyerap materi.

Bukan hanya itu, ternyata bangun pada pagi hari juga dapat menyegarkan metabolisme tubuh dan menyehatkan mental. Bahkan , akhir-akhir ini bangun pagi telah diterapkan sebagai salah satu alternative untuk meningkatkan daya tahan tubuh bagi penderita Acquired Immune Deficiency Syndrom (AIDS). Ilmuan dari Jerman, Dr. Alexander Browis, bahkan menjadikannya sebagai terapi terbaru untuk menguatkan tubuh para pasien penderita AIDS.

Melihat berbagai menfaat yang ada, mengapa masih saja banyak orang yang malas untuk bangun pagi? Ternyata cukup banyak penyebabnya, yang utama adalah masalah rutinitas pekerjaan yang dilakukan hingga larut malam. Karena itu, ada hal penting yang harus Anda ketahui terlebih dahulu. Secara alami, jam tidur setiap manusia, maulai dari Balita hingga Dewasa akan mengalami perubahan. Biasanya, balita akan tidur dalam waktu 18 jam setiap hari. Kemudian, usia 2-3 tahun berkurang menjadi 12 jam. Anak usia sekolah SD/SMP membutuhkan tidur selama 10-12 jam, sedangkan usia SMA membutuhkan tidur selama 8 jam. Kemudian, untuk kalangan orang tua di atas 50 tahun hanya membutuhkan tidur selama 4 jam.

Nah, saat ini, Anda termasuk ke dalam kategori usia yang mana? Tinggal Anda sesuaikan dengan rutinitas Anda, dan anda pun bisa menikmati nikmatnya bangun pagi. Tidak sulit bukan? Lagi pula bangun pagi itu sehat kok.

10 July 2010

Mimpi yang Mengecewakan

Pagi ini aku bangun lebih awal dari hari-hari kemarin karena aku penasaran dengan mimpiku tadi malam tentang nilai final test yang mengecewakan. Apakah mimpi itu benar-benar akan jadi kenyataan. Semoga saja itu tidak akan terjadi karena semester kemarin sudah mengecewakan, jika ini terulang lagi maka ini menjadi sangat mengecewakan.

Ketika tiba di kampus ternyata suansananya sangat sunyi bahkan tempat parkir tidak ada kendaraan yang diparkir disana. Kemudian langsung saja aku mendatangi mading mengumuman nilai-nilai final test. Hanya 1 mata kuliah yang keluar dan dipajang di mading tersebut untuk jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan angkatan 2009. Mata kuliah apakah itu?

Ternyata mata kuliah Pengantar Akuntansi II dan mimpi tadi malam tepat. Oh tidak, aku dapat ”C” lagi. Ini sungguh mengecewakan karena nilai Matematika Ekonomi Lanjutan ku juga ”C”. Ini benar-benar memalukan jika nanti IP ku lebih jelek dari kemarin. Aku berharap nilai yang masih dalam proses atau belum diumumkan bisa menutupi nilai yang ”C” tersebut agar nantinya IP semester ini lebih tinggi dari pada IP semester kemarin.

Tapi ini tidak membuatku putus asa dan tidak berhenti untuk belajar lebih baik lagi. Semoga aku bisa berusaha untuk menjadi lebih baik dan berhasil meraih masa depan yang cerah. Karena setiap ada kemauan yang kuat aku percaya di situ ada jalan untuk berlari mengerjar apa yang kita inginkan.

05 July 2010

Pulang Malu, Gak Pulang Rindu




Waduh, judul postingan kali ini kayak judul sinetron aja. Bagi yang pernah nonton filmnya pasti ketawa, haha. Tapi sebenarnya maksudku tidak sama persis kejadiannya kayak disinetron tersebut. Hanya kebetulan sama judulnya aja.

Hari ini sudah hari ke empat liburan semester genap dari 2 bulan jatah liburan. Waktu libur yang cukup panjangkan. Tapi aku masih belum bisa pulang ke kampung halaman, sementara teman-temanku dah liburan di kampung halamannya masing-masing.

Kenapa aku tidak pulang ? Pasti jawaban kalian karena malu sama orang-orang di kampung halaman! Jawaban yang salah, 100% salah, hehe. Sebenarnya bukan karena malu sama teman-teman di kampung halaman. Tapi karena masih ada serangkaian kegiatan organisasi yang harus diselesaikan. Oleh sebab itulah aku jadi malu kalo pulang duluan sementara tanggung jawab sebagai divisi kesekretariatan masih banyak yang harus dikerjakan.

Disisi lain, hatiku sudah tidak sabar lagi ingin cepat-cepat bisa menikmati liburan semester kali ini yang begitu panjang. Pokoknya cukup lah buat liburan ke luar negeri (haha, luar negeri? Jangankan luar negeri, luar propinsi aja ga bisa). Aku benar-benar merindukan kampung halaman yang sejuk, hijau, tidak bising, damai ditambah dengan religi yang kental, dan bertemu dengan keluarga dan teman-teman.

You Are Not Alone

“Another day has gone
I’m still all alone
How could this be
That you’re not here with me
You never said goodbye
Someone tell me why
Did you have to go
And leave my world so cold”

Dari sebagian lirik lagu Michael Jackson di atas mungkin menggambarkan seseorang yang sedang kesepian, merasa sendirian, ditinggalkan, pokoknya terasa begitu sepi bagai sebatang kara.

Aku juga pernah merasakan seperti itu disaat semua orang tidak peduli dengan keberadaan ku. Aku merasakan tidak punya siapa-siapa karena jauh dari keluarga. Mungkin ini terjadi karena sifat ku yang susah beradaptasi dengan lingkungan baru.

Tapi maksud lagu tersebut tidak seperti itu, aku hanya mendengarkan melalui headset handphone ku untuk mengusir kejenuhan dan menghibur diri. Sehingga sampai saat ini jika mendengar lagu itu aku jadi teringat masa-masa saat aku merasakan kesepian di tengah orang-orang ramai.

03 July 2010

Gara-gara Ketinggalan Dompet

Dompet memang sangat penting, karena selain untuk menyimpan uang juga tempat menyimpan dokumen-dokumen penting seperti Kartu Identitas atau Kartu Finansial. Bagi orang yang menganggap dompet adalah segala-galanya pasti tidak bisa pergi tanpa ditemani oleh dompet.

Tapi ada ga orang yang bisa lupa membawa dompet?
Ada..!!! Yaitu aku, hehe. Aku sering ketinggalan dompet saat hendak berangkat ke kampus. Untungnya aku selalu pisahin uang utama (untuk jajan) dengan uang parkir. Jadi ketika ketinggalan dompet aku masih bisa bayar parkir. Kalo tidak, mungkin ga bisa pulang kali ya.

Dulu aku menganggap ketinggalan dompet itu biasa-biasa saja. Aku belum merasakan bahayanya ketinggalan dompet di rumah pada waktu itu. Padahal di dalam dompet ada STNK, SIM, KTP, Kartu Mahasiswa, ATM Card, dan lain-lain. Coba bayangkan ketika dompet kita tertinggal di rumah, terus ada razia, pasti kena tilang karena tidak bisa menunjukkan STNK dan SIM.

Ternyata ngeri juga ya... Ngeri? Iya Ngeri banget...!!! karena pada hari ini aku mengalaminya (ketinggalan dompet lagi) aku baru ingat saat keluar komplek rumah kontrakan bahwa kantong ku terasa kosong tapi di kantong depan ada uang recehan, karena malas balik ke rumah untuk mengambil dompet aku lanjutin aja perjalanan ku dan ketika udah dekat dengan kampus tiba-tiba ada yang terasa janggal dengan kendaraan ku. Ternyata Ban belakang ku kempes. Mau ke volkanisir takut uangnya ga cukup, mau ambil di ATM tapi ATM Card nya di dompet.


Dengan sangat terpaksa aku balik lagi ke rumah. Bayangkan dari kampus ke rumah jaraknya sekitar 6 KM ditempuh dengan kendaraan yang Ban belakangnya tanpa udara. Gimana nasib Ban nya. Aku kapok banget....!!!

”Ingat, kalo mau pergi jangan lupa bawa dompet..!!!”

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More